Dukung Ancol jadi Pusat Pendidikan

Dukung Ancol jadi Pusat Pendidikan
Dukung Ancol jadi Pusat Pendidikan
Terkait dengan adanya gugatan agar Ancol dijadikan pantai publik, Farida menilai pernyataan Ahok tentu salah satu bentuk dukungan agar Ancol tetap dikelola seperti yang sudah dilakukan saat ini. "Selama ini Ancol sudah dan akan memberikan tarif yang sangat murah, bahkan ancol saat ini sudah menggratiskan kira-kira  10 persen pengunjung yang merupakan duafa dan fakir miskin," tegasnya.

Untuk ide membebaskan biaya bagi pengunjung, Farida sendiri belum memastikan. Kata dia, harus ada kajian dulu karena Ancol adalah perusahaan publik yang sebelumnya sudah ada perjanjian dengan pemegang saham sebagai coorporate. "Ancol harus konsisten dengan janji tersebut. Apabila ingkar, akan membuat masyarakat tidak percaya sehingga harga saham Ancol anjlok, dan untuk ke depannya sulit mendapatkan kepercayaan lagi untuk tiap coorporate action yang akan dilakukan," katanya.

Farida sendiri menilai lebih baik Ancol memperbesar Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan kesempatan rekreasi gratis kepada yatim piatu. "Termasuk bentuk-bentuk CSR lain termasuk mengelola pantai publik tak berbayar di lokasi lain," tandasnya.

Terpisah, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Asraf Ali menyatakan dukungannya menjadikan Pantai Ancol dijadikan tempat pendidikan dan hiburan. Tentunya kata dia dengan konsekuensi harus ada retribusi. Apalagi Pantai Ancol sudah menjadi arena publik. "Ongkos masuk itu kan dalam rangka untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan," ujar Asraf.

JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) menyambut positif rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akan memaksimalkan fungsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News