Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI

jpnn.com, SERANG - Peruri bersama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re, memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi putra-putri anggota TNI dan POLRI di wilayah Provinsi Banten.
Sebanyak 33 penerima beasiswa turut hadir dalam acara yang diadakan di Gedung Balai Baladika Kopassus, Serang, Banten, pada Senin (11/11). Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Yogyakarta.
Dukungan pendidikan ini merupakan wujud nyata komitmen BUMN dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional.
Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi menyampaikan, beasiswa ini adalah bentuk apresiasi atas pengabdian TNI dan POLRI serta keluarganya.
"Dengan pendidikan berkualitas, anak-anak ini dapat menggali potensi diri, mendapatkan pengetahuan yang relevan, dan mempersiapkan diri untuk kontribusi yang lebih besar di masyarakat dan dunia kerja," ujar Ratih.
Wakil Komandan Grup 1 Kopassus TNI AD, Letnan Kolonel Infanteri Dedy Dwi Cahyadi, mengapresiasi dukungan dari Peruri dan Indonesia Re.
"Dukungan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa, tetapi juga memperkuat sinergi antara institusi kami dan BUMN dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kerjasama strategis antara BUMN, TNI, dan POLRI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.
Peruri bersama Indonesia Re memberikan beasiswa bagi putra-putri TNI Polri di Banten.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak