Dukung Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Buka Layanan Perlintasan Hingga Wilayah 3T

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Buka Layanan Perlintasan Hingga Wilayah 3T
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan penyeberangan perintis untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Foto: dok ASDP

Data pada semester I-2023, lintasan perintis dengan porsi 67% itu menyumbang 17% pendapatan atau sebesar Rp 279 miliar dan lintasan komersial dengan porsi 33%, memberikan kontribusi pendapatan sebesar 83% atau senilai Rp 1,3 triliun.

Total penumpang yang dilayani kapal perintis periode semester I-2023 mencapai 626.784 orang.

Pada 2023, ASDP membuka empat lintasan perintis baru yakni Pangkajane-P Sabutung, Labuan Bajo-P Rinca, Bombana-Tj Pising, dan Teluk Gurita-Maritaing.

Sejak 2018 hingga 2023, tren layanan di lintasan perintis terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 8,8% per tahun.

Layanan di lintasan perintis terus mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 8,8% per tahun selama periode 2018 hingga 2023.

Shelvy menegaskan bahwa angka ini menggambarkan komitmen ASDP dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan di wilayah terpencil.

"Sebagai BUMN, ASDP memiliki peran penting sebagai agen pengembangan dengan tugas melayani masyarakat melalui layanan penyeberangan perintis, termasuk di Wilayah 3T," ungkapnya.

Shelvy menambahkan, ASDP hadir sebagai solusi transportasi untuk destinasi wisata terpencil seperti Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dengan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka layanan penyeberangan perintis untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News