Dukung Sinergi BUMN Atasi Covid-19, Pupuk Kaltim Tingkatkan Kapasitas RS

Dukung Sinergi BUMN Atasi Covid-19, Pupuk Kaltim Tingkatkan Kapasitas RS
Fasilitas di RS Pupuk Kaltim. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Pupuk Kaltim tengah membangun Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan membantu tiga unit ventilator untuk alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 di RS Pupuk Kaltim.

Hal ini merupakan bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap kebijakan Kementerian BUMN, terkait peningkatan kapasitas jaringan RS milik BUMN untuk penanganan pasien Covid-19 di Indonesia.

Direktur SDM dan Umum sekaligus Ketua Tim Crisis Covid-19 Pupuk Kaltim Meizar Effendi senantiasa mendukung kebijakan serta upaya Kementerian BUMN untuk percepatan penanggulangan Covid-19.

Apalagi di Bontang, kebutuhan laboratorium PCR dan ventilator sangat penting.

“Di Bontang belum ada laboratorium PCR, makanya kami menginisiasi dibangun di RS Pupuk Kaltim yang merupakan salah satu rujukan Covid-19 di Kaltim,” ujar Meizar.

Dijelaskan Meizar, Pupuk Kaltim menggelontorkan dana senilai Rp5,8 Miliar untuk peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim, yaitu pembangunan Laboratorium PCR berupa bangunan beserta fasilitas pendukung dengan total senilai Rp2,5 Miliar.

Selain itu juga pembelian 3 unit ventilator beserta alat-alat pendukung dengan total senilai Rp3,3 Miliar.

Peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim juga merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim untuk penanggulangan Covid-19 di Bontang, khususnya pemeriksaan swab PCR bagi warga yang dinyatakan reaktif dari hasil screening (Rapid Test), untuk segera dipastikan status kesehatannya.

Pupuk Kaltim menggelontorkan dana senilai Rp5,8 Miliar untuk peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim, yaitu pembangunan Laboratorium PCR berupa bangunan beserta fasilitas pendukung dengan total senilai Rp2,5 Miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News