Dukungan Foke Menurun
Senin, 28 Mei 2012 – 01:25 WIB
Keenam, lanjut Totok, Foke memang dianggap kurang berhasil untuk tiga program sangat penting yakni banjir, macet dan sampah. Namun, 80 persen pemilih merasa program itu penuh komplikasi. Sebanyak 80 persen publik tidak percaya bahwa tiga hal itu bisa diatasi cepat, apalagi hanya tiga tahun. "Sinisme publik atas solusi cepat masalah besar itu cukup mengamankan posisi Fauzi Bowo itu sendiri," jelas dia.
Ia mengatakan, pesan publik melalui riset ini sangat jelas, siapapun yang nanti mayoritas publik mengharapkan gubernur terpilih mempunyai leadership seperti Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Yaitu gubernur yang berani, tegas melindungi Jakarta untuk semua, berani melindungi Jakarta dari keberagaman, tegas mengawal Jakarta untuk menjadi kora modern tempat bersilangnya budaya global. "Dan menghindari Jakarta terjatuh menjadi kota primordial, anti keberagaman, penuh ancaman kekerasan, yang justru membuat kota Jakarta menjadi paria internasional," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke, masih dominan, walau mengalami penurunan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU