Dukungan Parlemen Anjlok, Berlusconi Mundur
Italia Terancam Bangkrut
Kamis, 10 November 2011 – 04:44 WIB
Pengusaha media dan pemilik klub AC Milan itu ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya serius. "Yang penting adalah bekerja untuk kebaikan Italia. Setelah itu, baru membahas sosok yang memimpin pemerintahan," ujar pria yang mengaku pernah tidur dengan delapan perempuan dalam semalam melalui telepon yang disadap itu.
Situasi politik di Italia memang memanas seminggu terakhir. Setelah gagal mengumpulkan secara mutlak mayoritas suara dalam pemungutan suara parlemen rutin pada Selasa malam, Berlusconi langsung mengajukan pengunduran diri.
"Setelah parlemen menyetujui perbaikan anggaran, saya juga memastikan tidak mencalonkan diri pada pemilu Februari mendatang," ujarnya sebagaimana dilansir koran La Stampa.
Pria yang pernah menjalani tiga kali sidang kasus seks di bawah umur itu juga mengusulkan calon yang akan menjadi perdana menteri Italia. Yakni, mantan Menteri Kehakiman Angelino Alfano. "Dia pemimpin Partai PDL," ungkapnya.
ROMA - Ini merupakan babak terakhir sepak terjang Silvio Berlusconi sebagai penguasa Italia. Setelah lolos dari berbagai kontroversi, termasuk skandal
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah