Dulu Kebanggaan, Kini Memalukan

Dulu Kebanggaan, Kini Memalukan
Jembatan Tenggarong di Kutai Kertanegara yang runtuh, Sabtu (26/11) lalu.
JAKARTA - Runtuhnya jembatan penghubung di Tenggarong, Kutai Kertanegara tak hanya disesalkan banyak pihak. Insiden memilukan itu sekaligus mengingatkan perlunya infrastruktur untuk publik benar-benar dijaga dan dirawat.

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, menyatakan bahwa Kementrian Pekerjaan Umum  perlu berkaca pada peristiwa runtuhnya jembatan sepanjang 710 meter kebanggaan warga Kaltim itu. "Agar ke depan, Kementrian PU benar-benar menjaga infrastruktur publik yang sangat vital bagi aktivitas masyarakat," ujar Taufik di Jakarta, Senin (28/11).

Lebih lanjut Sekjen PAN yang pernah memimpin Komisi Perhubungan DPR itu menambahkan, infrastruktur publik yang vital memang memerlukan perwatan dan inspeksi secara rutin dan berkala. Sayangnya, jembatan Tenggarong yang dibangun dengan biaya banyak dan menjadi kebanggan justru mencoreng citra Indonesia.

"Jembatan besar yang membanggakan bangsa Indonesia dengan harga miliaran rupiah ini akhirnya malah menjadikan kita malu karena runtuh begitu cepat. Harusnya masih berumur minimal 50 sampai 100 tahun kemudian runtuh, pasti ada keteledoran teknis," sesalnya.

JAKARTA - Runtuhnya jembatan penghubung di Tenggarong, Kutai Kertanegara tak hanya disesalkan banyak pihak. Insiden memilukan itu sekaligus mengingatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News