Dulu Preman Garang, Viral karena Difoto Pejabat, Penghasilan Bersih per Bulan…
”Kalau nama di KTP saya Fitrah Hasanudin. Hanya saja sering dipanggil Barnabas,” katanya saat ditemui di kediamannya yang berada di Desa Falahu, Jumat (7/7) pekan lalu.
Sepak terjang Barnabas sebagai preman di masa lalu amat diperhitungkan. Tiap kali ada tawuran antarkampung (tarkam), ia selalu tampil sebagai pemimpin.
Label sebagai preman lekat padanya hingga periode 2010-an. Usia yang kian matang membuat Barnabas lebih memilih fokus menjadi petani.
Salah satu lokasi kebunnya adalah di dekat Pantai Desa Fukweu. Sebagai tempat mengaso, ia lantas membangun sebuah rumah panggung. Lantaran lokasinya yang teduh, satu-dua kenalannya kerap mampir ke rumah panggung tersebut.
”Perlahan-lahan tempat itu mulai sedikit ramai, tapi belum seramai sekarang,” tutur pria 41 tahun itu.
Makin banyaknya orang yang datang, dia lantas mendirikan satu rumah panggung lagi. Suatu ketika, Wakil Bupati Kepsul Zulfahri Abdullah sempat menyinggahi tempat tersebut untuk santai dan bakar ikan.
Setelah itu, Zulfahri lalu meng-upload foto kawasan itu ke akun media sosialnya.
”Sejak itu mulai ramai dibicarakan di media sosial. Tak lama kemudian, masyarakat sekitar Kota Sanana semakin banyak yang berdatangan,” kisahnya.
Nama Barnabas cukup mocer di Kota Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Lelaki itu dulunya dikenal sebagai preman yang garang. Kini dia disibukkan
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- Nol Karbon & KPH Wilayah III Aceh Berkolaborasi, Siap Restorasi Hutan Mangrove
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Masih Ada yang Diburu Polisi
- Berbicara Soal Rehabilitasi Mangrove di Forum COP28, Sultan Puji Komunitas LATUN Bengkulu
- Ganjar Dorong Peningkatan Pariwisata Melalui Infrastruktur, Kebudayaan hingga Ekowisata