Dulu Tempat Menyimpan Istri Muda, Kini Jadi Lokalisasi Tertua

Dulu Tempat Menyimpan Istri Muda, Kini Jadi Lokalisasi Tertua
Salah satu sudut di lokalisasi Wandan, Kabupaten Tegal. Foto: Radar Tegal/JPG

“Kalau di Wandan cuma 300 orang. Itu pun sudah termasuk dengan muncikari, PSK dan pedagang. Sedangkan di Peleman, PSK-nya saja mencapai 280 orang. Peleman sekarang lebih besar dibandingkan dengan Wandan,” bebernya.

Kendati demikian, Bambang mengaku tidak setuju jika lokalisasi di tempatnya itu ditutup. Menurut dia, jika tempat esek-esek ditutup, dipastikan penderita penyakit HIV justru akan semakin menyebar.

Bambang beralasan, penderita HIV/AIDS tidak bisa terdeteksi. Selain itu, para PSK dengan bebas berkeliaran di jalan, di warung remang, bahkan dengan cara online atau via handphone.

“Walaupun nanti ditutup, saya yakin, para PSK tidak akan alih profesi. Mereka akan tetap beraktivitas dengan caranya sendiri,” tegasnya.(yer/zul/jpg/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News