Dunga Minta Perlindungan

Dunga Minta Perlindungan
KERAS - Pertandingan keras Brazil lawan Pantai Gading, seperti terlihat kala Kaka ditekel oleh Emmanuel Eboue. Foto: Jeff Mitchell/Getty Images/FIFA.com.
BRAZIL menyongsong laga perempat final melawan Belanda dalam kondisi pincang. Dari empat pemain yang diyakini tidak bisa main nanti malam, tiga di antaranya absen lantaran cedera. Menurut pelatih Carlos Dunga, hal itu terjadi lantaran wasit kurang memberikan perlindungan kepada pemain. Buktinya, para pemain yang mencederai penggawanya bebas melenggang tanpa hukuman.

Contoh yang paling jelas tampak pada pertandingan fase grup melawan Pantai Gading (21/6). Saat itu, beberapa pemain seperti Elano dan Robinho mendapatkan cedera yang memaksa mereka absen di laga selanjutnya melawan Portugal. Namun, baik Ismael Tiote yang menekling Elano maupun pelanggar Robinho tidak mendapat hukuman apapun.

"Saya tidak mendapat kesempatan untuk berbicara dengan wasit setelah ditekling pemain Pantai Gading itu. Dia sama sekali tidak mengeluarkan kartu dari sakunya. Setelah itu, ada pelanggaran yang sangat keras terhadap Robinho yang mestinya kena kartu merah," keluh Elano, seperti dikutip Reuters. "Tapi lagi-lagi, wasit (Stephane Lannoy asal Prancis, Red) tidak meniup peluitnya," lanjutnya kesal.

"Tim ini memiliki karakter yang bervariasi. Tapi tidak satupun di antara kami yang turun ke lapangan dengan niat mencederai lawan," ucap Elano. "Masalahnya sekarang, sayalah yang harus menanggung kesalahan wasit, karena saya tidak bisa bermain untuk negeri saya dalam pertandingan penting. Saya ingin semua pelanggar kena hukuman," lanjut gelandang Galatasaray tersebut.

BRAZIL menyongsong laga perempat final melawan Belanda dalam kondisi pincang. Dari empat pemain yang diyakini tidak bisa main nanti malam, tiga di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News