Dunia Akhirat

Dunia Akhirat
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Bahwa Amerika melahirkan orang-orang superkaya adalah memang karena kapitalisme. Amerika didirikan untuk itu: hak semua orang untuk menjadi kaya dan salah orang itu sendiri mengapa miskin.

Pemahaman lama tentang komunisme adalah: antiorang kaya dan antifeodalisme. Namun, yang tertanam dalam benak saya adalah slogan Partai Komunis Indonesia (PKI): sama rata sama rasa.

Itulah yang sering saya dengar waktu kecil. Ketika ada pawai Nasakom di desa. Barisan paling depan massa PNI. Barisan kedua dari NU. Barisan paling belakang massa dari partai komunis. Dengan slogan sama rata sama rasa itu.

Saya baru berubah total setelah begitu sering ke Tiongkok. Lalu mendalami sistem di sana. Yang ternyata komunisme Tiongkok sudah menjadi komunisme empat kaki: buruh, tani, pengusaha, ilmuwan.

Sudah jauh dari komunisme lama: satu kaki, buruh. Atau komunisme generasi kedua, buruh dan tani, yang dikembangkan di Tiongkok-lama dan di Indonesia sebelum tahun 1965.

Di Tiongkok, baru, pengusaha yang aslinya adalah lawan utama komunis, justru sudah menjadi salah satu sokoguru komunisme Tiongkok.

Sebetulnya, ternyata, sistem bisa apa saja: yang penting tujuan tercapai. Yakni negara menjadi maju, tidak ada lagi kemiskinan dan selamat dunia akhirat. (*)

 


Siapa orang terkaya baru di Beijing itu: Zhang Yiming. Anda sudah menyumbangkan sebagian penghasilan Anda untuk anak muda itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News