Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan

Penembakan di sekolah Amerika
Penembakan di sebuah sekolah Kristen swasta di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, menewaskan tiga orang, termasuk si penembak.
Kepala Polisi Madison, Shon Barnes, tidak memberikan rincian usia atau jenis kelamin tersangka penembak, yang juga melukai enam orang lainnya di Sekolah Kristen Abundant Life.
Namun, seorang pejabat penegak hukum anonim mengatakan kepada Associated Press penembak tersebut adalah seorang siswi berusia 17 tahun.
Shon mengatakan penembak kemungkinan besar bunuh diri. Ia juga menambahkan keluarganya mau bekerja sama dengan polisi.
"Saya tidak tahu mengapa, dan saya merasa jika kita tahu alasannya, kita bisa menghentikan kejadian ini," katanya.
Identitas mata-mata Tiongkok di Inggris terungkap
Identitas tersangka mata-mata Tiongkok yang menjalin hubungan dekat dengan Pangeran Andrew sebelum dilarang masuk ke Inggris telah terungkap.
Pria berusia 50 tahun tersebut bernama Yang Tengbo, atau dikenal juga sebagai Chris Yang.
Identitasnya terungkap setelah putusan dari Hakim Chamberlain di Royal Courts of Justice di London kemarin.
Delapan hari setelah pemberontakan di Suriah, presiden yang rezimnya digulingkan rakyat, Bashar al-Assad akhirnya menerbitkan pernyataan dalam akun Telegram Kepresidenan Suriah
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia