Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen

Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor yang disebut sebagai paling radikal dalam sejarah modern Amerika Serikat.
Tarif impor yang diberlakukan kepada sejumlah negara, termasuk Cina dan Indonesia, dianggap akan mengubah tatanan perdagangan global.
Inilah berita utama Dunia Hari Ini, edisi Kamis, 3 April 2025.
Kebijakan tarif baru Amerika
Amerika Serikat akan mengenakan tarif setidaknya 10 persen pada barang-barang impor asing mulai Sabtu, setelah Presiden Donald Trump mengungkap kebijakan perdagangan pada hari yang disebutnya "Liberation Day".
Puluhan negara akan dikenakan tarif "timbal balik" yang lebih tinggi, serta jumlahnya berbeda-beda tergantung perlakuan masing-masing mitra dagang kepada Amerika.
Malaysia dan Kamboja yang dikenakan tarif impor dan bea masuk lebih tinggi, yakni sebesar 39 persen. Sementara Indonesia dan Taiwan dikenakan tarif sebesar 32 persen.
Uni Eropa dikenakan tarif sebesar 20 persen, Australia dan Inggris akan dikenakan tarif sebesar 10 persen.
"Tanggal 2 April 2025 akan selalu dikenang sebagai hari kelahiran kembali industri Amerika, hari ketika takdir Amerika diperjuangkan kembali, dan hari ketika kita mulai membuat Amerika kaya kembali!," ujar Presiden Donald Trump.
Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor yang disebut sebagai paling radikal dalam sejarah modern Amerika Serikat, sebuah kebijakan yang dianggap akan mengubah tatanan perdagangan global
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya