Dunia Hari Ini: Bos Qantas Menyampikan Permohonan Maaf kepada Publik

Dunia Hari Ini: Bos Qantas Menyampikan Permohonan Maaf kepada Publik
Qantas Group CEO Vanessa Hudson mengumumkan sejumlah langkah untuk mencoba menyelesaikan masalah di maskapainya. ()

Kondisi Imran Khan di penjara

Keluarga mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan khawatir dengan kondisi Imran di penjara, karena menghadapi tuntutan pidana yang kemungkinan besar akan mengakhiri karir politiknya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama ABC, saudara perempuan Khan, Aleema Khan, mengatakan Imran menghabiskan waktu di penjara dengan membaca Alquran setiap hari dan akan terus memperjuangkan kebebasannya.

Imran, yang juga dikenal sebagai salah satu pemain kriket terhebat sepanjang masa, sudah dipenjara sejak 5 Agustus.

Ia menghadapi 180 dakwaan, di antaranya membocorkan rahasia negara, korupsi, pengkhianatan dan mengorganisir protes yang disertai kekerasan, tapi Imran mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut palsu dan bermotif politik.

Whoosh jadi nama kereta cepat

Banyak warga antusias dengan tahap uji coba kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang akan jadi kereta tercepat di Asia Tenggara.

Nama yang dipilih untuk kereta cepat ini adalah Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

Namun sejumlah pihak mengoreksi penulisan kata "handal", yang harusnya adalah "andal".

Whoosh diproduksi oleh Tiongkok, berkecepatan maksimal 350 kilometer per jam.

Vanessa Hudson menyampaikan permohonan maaf karena merasa sudah banyak mengecewakan pelanggannya dan membuat kepercayaan mereka menurun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News