Dunia Hari Ini: Gerbang Bersejarah di Jerman Disemprot Cat Oranye
Sekitar 75.000 orang memadati pusat kota New York, memprotes kebijakan energi dan penggunaan bahan bakar fosil.
Situs baru warisan dunia di Palestina
Pertemuan komite warisan dunia dari PBB memutuskan untuk memasukkan reruntuhan prasejarah di dekat kota kuno Jericho sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina, yang diduduki Israel.
Situs arkeologi Tell es-Sultan berisi reruntuhan prasejarah yang berasal dari milenium kesembilan sebelum masehi.
"Pemukiman permanen sudah ada di sini sejak milenium ke-9 hingga ke-8 sebelum masehi, karena tanah oasis yang subur dan akses air yang mudah," jelas UNESCO di situsnya.
Keputusan ini mendapat kecaman dari Israel, seperti dikatakan Kementerian Luar Negeri Israel yang menganggap keputusan ini sebagai sikap sinis Palestina terhadap UNESCO dan politisasi organisasi tersebut.
BBC buka suara soal kasus komediannya
Lembaga penyiaran publik, BBC Inggris mengatakan pihaknya "segera menyelidiki permasalahan" yang timbul dari tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap mantan karyawannya, Russell Brand, yang juga komedian dan aktor.
Russell dituduh melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual antara tahun 2006 dan 2013, setelah ada penyelidikan bersama oleh Channel 4, Times dan Sunday Times.
Pria berusia 48 tahun, yang juga mantan suami penyanyi Katy Perry tersebut bekerja di program radio BBC antara tahun 2006 dan 2008.
Sebuah kelompok menyemprot Gerbang Brandenburg di Berlin dengan cat oranye sebagai bentuk tuntutan agar ada aksi nyata bagi Pemerintah Jerman untuk mengatasi perubahan iklim
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'