Dunia Hari Ini: Hampir 100 Warga India Meninggal Akibat Gelombang Panas

Referendum ini nantinya akan membuat RUU Perubahan Konstitusi terkait dengan 'The Voice' atau pembentukan badan penasihat independen bagi warga Pribumi Australia.
Diharapkan badan ini nantinya akan memberikan masukan kepada parlemen federal dan eksekutif tentang undang-undang dan kebijakan yang memengaruhi mereka.
Puluhan tewas akibat pemberontakan di Uganda
Beralih ke Uganda, setidaknya 41 orang tewas akibat serangan yang dilakukan tersangka pemberontak di sebuah sekolah, dekat perbatasan dengan Kongo.
Para korban meliputi 38 pelajar, satu penjaga sekolah dan dua anggota masyarakat setempat yang tewas di luar sekolah.
Pernyataan militer Uganda mengatakan pemberontak juga menculik enam mahasiswa, yang kemudian melarikan diri melintasi perbatasan ke Kongo setelah serangan pada Jumat malam.
Pejabat setempat mengatakan beberapa pelajar mengalami luka bakar yang fatal ketika pemberontak membakar asrama, sementara pelajar lainnya ditembak atau dibacok dengan parang.
Enam orang tewas akibat penembakan di Amerika Serikat
Serangkaian penembakan di Amerika Serikat menewaskan 6 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Selama akhir pekan kemarin, telah terjadi penembakan di Chicago, negara bagian Washington, Pennsylvania, St Louis, California Selatan, dan Baltimore.
Dunia Hari Ini merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya