Dunia Hari Ini: Indonesia Deportasi Ratusan Warga Tiongkok Pelaku 'Love Scam'

Bulan Mei lalu, pihak eksekutif dan pengadilan Iran mengusulkan rancangan undang-undang untuk "melindungi masyarakat" dan "memperkuat kehidupan keluarga".
Kelompok konservatif di Iran berpendapat pelonggaran peraturan akan merusak "norma-norma sosial".
Uji coba implan chip otak pertama
Neuralink, perusahaan startup chip otak milik Elon Musk, Neuralink, mengatakan pihaknya akan merekrut pasien yang mengalami kelumpuhan otak untuk uji coba implan pertama kalinya pada manusia.
Perusahaan tersebut menerima persetujuan dari dewan peninjau independen pada bulan Mei, meski tidak diketahui berapa banyak pasien yang akhirnya disetujui untuk uji coba tersebut.
Penelitian tersebut akan menggunakan robot untuk memasang implan otak-komputer melalui pembedahan di wilayah otak yang mengontrol keinginan untuk bergerak.
Tujuan dari implan ini adalah agar pasien dengan kelumpuhan otak bisa mengendalikan kursor komputer atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Larangan mobil dengan bahan bakar fosil di Inggris diundur
Inggris akan menunda larangan mobil berbahan bakar bensin dan diesel, yang tadinya akan dilakukan tahun 2035 menjadi tahun 2030.
Penundaan selama lima tahun dilakukan ketika Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengumumkan pengurangan target iklim Inggris.
Sebanyak 153 orang berkewarganegaraan Tiongkok di Batam yang terlibat dalam dugaan sindikat kejahatan transnasional 'Love Scammer' dideportasi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina