Dunia Hari Ini: Jepang Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,6 Skala Richter
Setidaknya 100 orang yang menambang secara ilegal di tambang emas terbengkalai tersebut terperangkap jauh di bawah tanah selama berbulan-bulan.
Kelompok yang mewakili penambang mengatakan polisi berusaha mengeluarkan mereka.
Tidak jelas berapa banyak orang yang berada di dalam terowongan tersebut.
Amerika bersiap menghadapi cuaca ekstrem
Angin yang lebih kencang diperkirakan akan memicu kebakaran hutan baru yang dapat menghambat kemajuan yang telah dicapai dalam penanggulangan kebakaran di Amerika.
Setidaknya 24 orang telah tewas dan jumlah warga yang diperintahkan untuk dievakuasi di daerah Los Angeles telah turun menjadi kurang dari 100.000.
Meskipun sudah ada kemajuan dalam mengendalikan tiga kebakaran yang tersisa di area tersebut, pihak berwenang bersiap menghadapi masalah baru.
Peramal cuaca memperkirakan "kebakaran ekstrem" dan kondisi yang lebih mengancam mulai hari ini saat angin Santa Ana kembali bertiup kencang.
Angin berkecepatan hingga 110 kilometer per jam berarti "situasi yang sangat berbahaya" mulai Selasa dini hari, kata ahli meteorologi NWS Rose Schoenfeld.
Getaran dahsyat gempa Jepang ini menimbulkan kekhawatiran, tetapi belum ada laporan kerusakan langsung atau korban jiwa
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas