Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan

Presiden Ukraina mengonfirmasi berita tersebut di media sosial dan membagikan gambar para tentara yang telah dibebaskan itu saat bertemu dengan keluarga mereka.
"Rakyat kami telah bebas. Rakyat kami telah pulang," kata Zelenskyy.
"Mereka telah tersebar di banyak wilayah Rusia, dipenjara dalam sistem yang satu-satunya tujuannya adalah untuk menyiksa mereka dan menghancurkan kemanusiaan mereka."
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa tentaranya juga telah dibebaskan oleh Ukraina dan saat ini berada di Belarus untuk menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.
AS akan berhenti mengebom Houthi
Presiden Donald Trump mengatakan AS akan berhenti membom Houthi di Yaman setelah kelompok yang berpihak pada Iran itu setuju untuk berhenti mengganggu jalur pelayaran penting di Timur Tengah.
Oman mengatakan telah memediasi kesepakatan gencatan senjata, yang menandai perubahan besar dalam kebijakan Houthi sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023.
Menurut pernyataan Oman, berdasarkan perjanjian itu, baik AS maupun Houthi tidak akan saling menyerang, termasuk kapal-kapal AS di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab.
Oman tidak menyebut apakah Houthi telah setuju untuk menghentikan serangan terhadap Israel.
Pemerintah India mengatakan telah menyerang sembilan lokasi, menggambarkannya sebagai
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan