Dunia Hari Ini: Warga Yahudi Australia Terpukul Dengar Pengakuan Politisi

Dunia Hari Ini: Warga Yahudi Australia Terpukul Dengar Pengakuan Politisi
Premier di New South Wales, Dominic Perrottet berharap generasi muda di Australia belajar dari kesalahannya. (ABC News: Harriet Tatham )

Menanggapi laporan itu, Direktur Utama (CEO) Tesla Elon Musk mengingatkan untuk: "Harap berhati-hati tentang artikel yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya karena biasanya laporan tersebut palsu".

Bloomberg menyebutkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indoensia Bahlil Lahadalia telah menkonfirmasi adanya pembicaraan dengan produsen mobil listrik paling mahal tersebut.

Sebelumnya Elon mengungkapkan Tesla akan segera memutuskan dimana lokasi pabrik raksasa yang akan dibangun setelah munculnya laporan media bahwa pabrik tersebut akan dibangun di Nuevo Leon, Meksiko, pada bulan Desember.

Serangan terorisme yang tak berhenti

Perjanjian damai antara Amerika Serikat dan Taliban untuk mengakhiri perang dan menciptakan perdamaian di Afghanistan pada tahun 2020 sejauh ini tampaknya gagal terwujud.

Sepanjang tahun 2022, di Kota Kabul terjadi setidaknya satu insiden penembakan atau ledakan bom setiap minggu, yang kebanyakan dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri 'Islamic State' di provinisi Khorasan.

Namun angka ini tidak menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan karena Taliban telah dicurigai menutup-nutupi apa yang terjadi.

Sejumlah pengamat mengatakan kegagalan dalam menghentikan serangan-serangan terorisme akan mengikis legitimasi Pemerintahan Taliban yang telah menjanjikan untuk menghadirkan kedamaian di negara itu saat "mengusir" tentara pendudukan AS dan sekutunya pada Agustus 2020.

Inggris ingatkan soal kebebasan di Hong Kong

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menuding Pemerintah Tiongkok terus menggerogoti kebebasan mengeluarkan pendapat di wilayah bekas jajahannya Hong Kong, serta menyebut Beijing melanggar persyaratan serah-terima kekuasaan di tahun 1997.

Warga Yahudi di Australia terpukul setelah mendengar pengakuan Menteri Utama di negara bagian New South Wales dengan ibu kota Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News