Dunia harus Bekerjasama Tangani 200 Juta Pengangguran
Minggu, 14 Juni 2015 – 10:52 WIB

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyampaikan pidato resmi dalam Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-104 di Jenewa, Swiss pada Selasa (9/6) Menaker Hanif minta dunia internasional serius tangani isu-isu ketenagakerjaan seperti pengangguran global, perlindungan pekerja migrant, penciptaan lapangan dan mewujudkan konsep kerja layak melalui kerjasama internasional. FOTO: ist
Nah, untuk mengurangi pengangguran usia muda, kata Hanif, pemerintah Indonesia telah melakukan upaya. Antara lain perbaikan layanan informasi lowongan pekerjaan, penyelenggaraan bursa kerja, pelartihan keterampilan kerja, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta kewirausahaan. "Untuk mewadahi penyiapan keterampilan kerja , kami memberdayakan 276 BLK. 14 BLK milik Kemnaker dan 262 BLK milik pemda. Ini untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja usia muda," ujarnya. (adv/mas)
Baca Juga:
SUDAH bukan rasaia lagi bahwa isu pengangguran telah menjadi isu global yang harus segera ditangani serius oleh dunia internasional. Dengan jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi