Duo Mali Jalani Tes Medical

Duo Mali Jalani Tes Medical
Makan Konate dan Bamba Ndiaye. foto: sumateraekspres/jpg

“Secara kasat mata memang terlihat baik di awal. Namun, tes ini dilakukan untuk memastikan,” ungkap El Amin.

Selama ini dokter yang telah cukup berpengalaman itu memang merekomendasikan uji fisik dan kesehatan terhadap seluruh pemain, di tim tempat ia bergabung.

Tak terkecuali Sriwijaya FC. Amin menilai, pentingnya uji fisik dan kesehatan ini akan berpengaruh pada performa keseluruhan karena itu memang diwajibkan bagi seluruh penggawa, asing dan lokal tak terkecuali.

Lebih jauh, Amin juga merujuk pada target juara yang diinginkan oleh seluruh manajemen dan fans tim Laskar Wong Kuto yang tampil buruk pada musim lalu finis pada posisi 11.

“Kita ingin pemain fit dan ready. Musim depan akan lebih berat. Ada Piala Indonesia dan Liga yang tentu akan menguras fisik pemain. Kalau tidak diuji diawal, tentu bahaya,” ungkapnya.

Setelah melalui waktu sekitar empat jam, pemeriksaanpun selesai sekitar pukul 12.00 WIB dan hasilnya baru bisa dipastikan pada pukul 15.00 WIB. Manajemen semringah, hasil yang ditunjukkan secara umum kedua pemain dalam kondisi baik.

Yang artinya keduanya siap tempur untuk menghadapi musim depan. “Alhamdulillah, hasil keseluruhan dua duanya baik. Detailnya tentu akan kami komunikasikan ke manajemen. Namun mereka bisa dikatakan siap,” kata Amin memungkasi cerita mengenai pemeriksaan.

Sebelumnya, agen dua pemain tersebut, Mahamadou Doucoure dari World Inter Connection memang menyebut jika dirinya membawa dua pemain yang berada dalam kondisi fit. Seperti Konate yang telah menjalani pemulihan selama sembilan bulan usai dibekap cidera, datang ke Palembang dengan target juara.

Duo Mali, Makan Konate dan Mahamadou Bamba Ndiaye belum sepenuhnya bisa dikatakan milik Sriwijaya FC, meski sudah menjalani sesi latihan, Jumat (9/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News