Duo Milan Memburu Tiket Liga Champions di Pekan Terakhir

Duo Milan Memburu Tiket Liga Champions di Pekan Terakhir
Salah seorang fan AC Milan. Foto: AFP

Andai skenario Gasperini tetap berjalan maka jalan Alessio Romagnoli dkk bertarung di Liga Champions cuma berharap Inter gagal memenangi laga di Giuseppe Meazza lagi. Tren itu sudah terhenti pada giornata 36 (14/5) melawan Chievo. Empoli, calon lawan, masih berjuang lepas dari jerat ancaman degradasi. Gli Azzurri, julukan Empoli, hanya satu poin di atas Genoa yang berpotensi jadi klub terakhir turun kasta ke Serie B.

Beda ceritanya jika Atalanta yang terpeleset. Maka, kemungkinan duo Milan melangkah ke Liga Champions lebih terbuka. Kembali lagi, seperti ucapan Piatek, harus menang. ''Yang di dalam benak kami hanya bagaimana kami mengembalikan klub ini ke Liga Champions,'' beber pelatih Inter, Luciano Spalletti, pada konferensi persnya di Appiano Gentile, Milan, tadi malam WIB.

Spalletti menilai cuma kesalahan kecil yang bisa menghukum mimpi Samir Handanovic dkk menjadikan Giuseppe Meazza sebagai satu-satunya milik mereka selama Liga Champions. Lawan Atalanta (7/4), AS Roma (21/4), dan Juventus (28/4), Inter kerap kehilangan konsentrasi pada 30 menit awal dan 30 menit akhir laga. ''Kali ini kami akan membayar tuntas kepercayaan fans,'' harap Spalletti, yang diklaim akan menjadikan laga ini sebagai laga terakhir sebagai sang juru kunci Inter, dikutip La Gazzetta dello Sport. (ren)


Terakhir kali Inter Milan dan AC Milan sama-sama bersaing di Liga Champions ialah pada 2011 – 2012.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News