Durian Kaesang

Oleh: Dahlan Iskan

Durian Kaesang
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Lalu ketika ia bercanda di blog-nya itu. Yang jadi sasaran candaannya adalah bapaknya sendiri. Yakni bahwa sang bapak suka memelihara kodok. Setelah itu muncullah panggilan ejekan untuk pengikut Jokowi: cebong (anak kodok).

Rintisan usahanya pun diberi nama bernada canda. Misalnya saat ia jualan kaus kecebong. Atau ketika jualan kue pisang: Sang Pisang.

"Saya orang yang optimistis. Tetapi juga bukan orang muluk-muluk," katanya soal target di Pemilu.

Ia tidak menjanjikan PSI menjadi pemenang Pemilu. Harapannya: PSI melewati parliamentary threshold dan punya fraksi di DPR.

Bisakah Kaesang menjadi faktor durian runtuh seperti awal zaman SBY?

Waktu itu begitu banyak calon anggota DPR yang tidak berharap jadi ternyata bisa mendapat suara satu kursi. Jangan-jangan itu juga akan terjadi untuk para caleg PSI –di nomor sepatu pun. (*)


Berita Selanjutnya:
Komunikasi Rempang

BEGITU CEPAT: perubahan politik. Satu hari tidak membuka HP saya ketinggalan berita: Kaesang Pangarep jadi ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News