Dzikri Hilang Terseret Ombak Pantai Ciantir Sawarna, Ayah Korban Sebut Ada yang Aneh

Dzikri Hilang Terseret Ombak Pantai Ciantir Sawarna, Ayah Korban Sebut Ada yang Aneh
Haji Masturi, ayah dari Dzikri Ahmad Musyaffa yang hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten, saat ditemui di rumahnya, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Pencarian wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, bernama Dzikri Ahmad Musyaffa yang hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten, telah dihentikan.

Ayah korban, Haji Masturi mengaku ikhlas atas peristiwa nahas yang menimpa anaknya. Dia berharap ada keajaiban sehingga anaknya bisa kembali.

Haji Masturi pun masih menyimpan rasa penasaran soal peristiwa tersebut.

Hal itu dikatakan Haji Masturi saat ditemui di rumahnya, wilayah Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11).

Dzikri pergi ke pantai itu bersama ketiga temannya pada Sabtu (6/11) menggunakan mobil.

"Saya agak aneh juga. Anak saya itu, kan, namanya di pesantren jarang belajar mobil, dia baru bisa tetapi belum lancar. Eh, katanya, yang bawa mobil dia," kata Haji Masturi.

Dia pun mengaku heran kenapa anaknya bisa sampai ke pantai tersebut. Mengingat, akses menuju Pantai Ciantir Sawarna cukup terjal.

"Itu yang bikin saya aneh (bisa sampai pantai). Itu, kan, dia lewat Cikujang itu, kan, terjal banget. Kok, sampai begitu. Saya sampai sana "Ya Allah, kok, jauh begini bisa sampai"," ujar Haji Masturi.

Pencarian wisatawan asal Bekasi bernama Dzikri Ahmad Musyaffa yang hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten, telah dihentikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News