E-Tilang, Pilihan Sekaligus Pendidikan

E-Tilang, Pilihan Sekaligus Pendidikan
Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metrojaya AKBP Akhmad Yusep Gunawan (tengah). Foto: Ist for JPNN

Sebab, data-data pelanggar sudah tercatat dalam aplikasi e-tilang ini.

“E-tilang ini pilihan dan juga pendidikan. Terkait pelanggaran anak-anak di bawah umur atau masyarakat yang belum menggunakan transaksi ini, kami tetap memfasilitasi,” imbuhnya.

Langkah pertama adalah tindakan simpatik dan mengingatkan.

“Kami tetap memfasilitasi dengan memberikan dua pilihan bisa menggunakan e-tilang dan bisa menggunakan manual, namun demikian masyarakat sekarang sangat antusias menggunakan e-tilang,” ungkap AKBP Yusep.

"Saat ini e-tilang telah dijadikan program nasional oleh korps lalu lintas Mabes Polri yang dipelopori oleh Kapoda Sumatra Selatan Irjen Pol Agung Budi yang juga pejabat Kepala Korlantas Mabes Polri,” tegasnya.

Yusep menerangkan, e-tilang ini sudah mulai diberlakukan di 17 polda se-Indonesia sejak Januari 2017. Sistem itu langsung diresmikan Presiden Jokowi.

“Kendalanya memang ada, namun kami siapkan semua personel yang ada dan seluruh di-back up personelnya, sumber daya manusianya dan tahapan pencapaian sesuai harapan bersama,” ujar Yusep.

Namun, sambung Yusep, tidak ada yang mustahil membangunnya sekarang.

Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metrojaya AKBP Akhmad Yusep Gunawan menjadi salah satu pembicara dalam diskusi bertajuk Microsoft Digital

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News