Edan, Orang Tajir Tiongkok Beli Merpati Balap Seharga Rp 26,7 Miliar

Edan, Orang Tajir Tiongkok Beli Merpati Balap Seharga Rp 26,7 Miliar
For avid pigeon racers, the Melbourne Cup can't compare. (ABC News: Bridget Judd)

Di sinilah, lebih dari satu generasi yang lalu, siaran berita radio akhir pekan nasional diikuti oleh pengumuman tentang apakah merpati dilepaskan di tempat-tempat yang jauh di Perancis atau bahkan Spanyol dan kondisi cuaca yang dihadapi burung-burung itu.

Setelah Perang Dunia II, federasi peternak merpati Belgia memiliki lebih dari 250.000 anggota.

Sekarang ada 18.000, kata Bodengien.

Edan, Orang Tajir Tiongkok Beli Merpati Balap Seharga Rp 26,7 Miliar Photo: Merpati pos pernah digunakan untuk menyampaikan pesan selama perang.

 

Pembiakan merpati menuntut perhatian yang terus-menerus, setiap hari sepanjang tahun.

Tuntutan itu telah membuat banyak orang modern menjauh, sehingga peminat olahraga balap merpati juga mengalami penurunan.

"Untuk menjadi yang terbaik [di bidang ini], Anda harus menjadikannya bagian dari hidup Anda. Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak membosankan. Hari demi hari. Musim dingin dan musim panas, selalu soal merpati," katanya.

Tapi sekali tercebur, banyak yang kemudian berkomitmen seumur hidup.

Harga Burung merpati balap bernama New Kim nilainya sama dengan berat tubuhnya jika dihitung dengan harga emas, bahkan jauh lebih mahal lagi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News