Edwin Meninggal karena Perawat RS Lupa Transfusi Darah
Jumat, 05 Desember 2014 – 20:34 WIB
"Waktu itu trombosit darahnya turun. HB-nya 5 makanya butuh transfusi darah. Kasihan, dia baru ulangtahun sekarang sudah meninggal. Kami semua terpukul," ujar Mario pada JPNN.
Mario menambahkan, keluarga berharap pihak RSU ke depan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama dalam melayani pasien. Pengelola rumah sakit diminta melakukan evaluasi terhadap sumber daya perawat sehingga tidak lalai dalam menjalankan tugas. (flo/jpnn)
KUPANG - Nasib malang menimpa Edwin Riwoe (16). Remaja kelas 3 SMU 6 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini harus menghembuskan napas terakhir di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh