Edwin Meninggal karena Perawat RS Lupa Transfusi Darah
Jumat, 05 Desember 2014 – 20:34 WIB

Edson Riwoe saat menjaga anaknya, Edwin di RSU Kupang sebelum menghembuskan napas terakhir, Rabu (3/12). Foto: istimewa
"Waktu itu trombosit darahnya turun. HB-nya 5 makanya butuh transfusi darah. Kasihan, dia baru ulangtahun sekarang sudah meninggal. Kami semua terpukul," ujar Mario pada JPNN.
Mario menambahkan, keluarga berharap pihak RSU ke depan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama dalam melayani pasien. Pengelola rumah sakit diminta melakukan evaluasi terhadap sumber daya perawat sehingga tidak lalai dalam menjalankan tugas. (flo/jpnn)
KUPANG - Nasib malang menimpa Edwin Riwoe (16). Remaja kelas 3 SMU 6 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini harus menghembuskan napas terakhir di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air