Efek pada Kota Bersejarah bagi 3 Agama Setelah Turki Diguncang Gempa

Efek pada Kota Bersejarah bagi 3 Agama Setelah Turki Diguncang Gempa
Warga Antkya, Turki, berjalan di depan masjid yang rusak parah karena gempa. Foto: Nir Elias/REUTERS

jpnn.com - ANTAKYA - Dua gempa dahsyat yang mengguncang Turki pada 6 Februari lalu tidak hanya meluluhlantakkan hunian dan perkantoran.

Lindu itu juga berdampak pada tempat-tempat bersejarah bagi Yahudi, Kristen, dan Islam.

Ketiga agama monoteisme itu memiliki tempat-tempat historis di Antakya.

Di ibu kota Provinsi Hatay itu terdapat Masjid Habib-i Najjar yang dibangun pada abad ketujuh Masehi.

Salah satu masjid tertua itu didirikan di atas kuil paganisme era imperium Romawi.

Namun, gempa dahsyat meruntuhkan Masjid Habib-i Najjar dan hanya menyisakan sebagian dindingnya.

Antakya juga memiliki sinagoge bersejarah.

Memang tempat ibadah umat Yahudi itu rusak ringan, tetapi kini masih ditutup.

Gempa dahsyat yang mengguncang Turki juga berdampak pada tempat-tempat bersejarah bagi Yahudi, Kristen, dan Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News