Efek Sri Mulyani, Harga Sawit Bergerak Terus, Cuan!

Efek Sri Mulyani, Harga Sawit Bergerak Terus, Cuan!
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik setelah Menkeu Sri Mulyani mengumumkan penghapusan tarif ekspor. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik.

Harga CPO itu kini sudah di atas Rp 9.000 per kilogram dari sebelumnya di bawah Rp 8.000 per kilogram.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumayeta Utara (Sumut) Darma Sucipto menyebutkan kenaikan harga CPO didorong kebijakan tarif pungutan ekspor menjadi nol persen hingga 31 Agustus 2022.

"Harga CPO yang sebesar Rp 9.000an per kilogram, tercatat tertinggi di Juli," ujar Darma di Medan, Kamis.

Dia membeberkan harga CPO pada 14 Juli masih Rp 8.000 per kilogram dan turun menjadi Rp 7.921 per kilogram pada 15 Juli 2022.

Meski sudah naik sejak awal minggu ketiga Juli, tetapi belum mencapai harga pada awal Juni yang sudah sempat menyentuh Rp 12.986 per kilogram.

"Posisi April yang Rp 16ribu-an per kilogram," ungkap Darma.

Menurutnya, harga CPO mulai turun sejak 3 Juni dengan angka Rp 9.215 per kilogram.

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik setelah Menkeu Sri Mulyani mengumumkan penghapusan tarif ekspor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News