Ekonomi Indonesia Masih Terpusat di Jawa-Bali
Berdasarkan Laporan Terbaru ILO
Jumat, 23 Maret 2012 – 05:29 WIB
Antara tahun 2006 hingga 2010, lanjut dia, saat kinerja pasar kerja umumnya meningkat, Kepulauan Riau dan Banten justu memperlihatkan tingkat pertumbuhan lapangan kerja yang sangat tinggi berkat ekspansi industri. Begitu pula dibeberapa provinsi di Sumatra, yaitu di atas angka rata-rata nasional 3,1 persen per tahun.
Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah hanya mengalami tingkat pertumbuhan yang stagnan. Sebaliknya, angka pertumbuhan lapangan kerja di provinsi-provinsi Jawa kecuali DKI Jakarta, lebih rendah dari angka rata-rata nasional.
Yang mengejutkan, Provinsi Papua mencapai tingkat pertumbuhan lapangan kerja tahunan rata-rata tercepat. "Namun, provinsi ini memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di negeri ini. Hal ini dikarenakan sebagian besar peluang kerja di provinsi ini masih bersifat informal. Sedangkan pekerjaan formal hanya sebesar 17,0 persen pada tahun 2010,"paparnya.
Kazu mengakui, berdasarkan hasil penelitian ILO, sebagian besar jenis pekerjaan yang ada di Indonesia masih bersifat informal. Pangsa pekerjaan informal pada 2001 adalah 61,5 persen, sementara pada 2010 menurun sedikit menjadi 59 persen. "Tapi secara umum, informalitas pekerjaan dengan tingkat lebih tinggi berada di provinsi-provinsi yang terletak di kawasan Indonesia Timur,"katanya.
JAKARTA - Organisasi PBB yang mengurusi soal perburuhan, ILO, merilis Laporan Tren Sosial dan Ketenagakerjaan di Indonesia 2011. Dalam laporan terbarunya
BERITA TERKAIT
- PTBA Bantu Perempuan Desa Lingga Berdaya lewat SIBA
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien