Ekonomi Membaik, Meski Tanpa Sri Mulyani

Ekonomi Membaik, Meski Tanpa Sri Mulyani
Ekonomi Membaik, Meski Tanpa Sri Mulyani
JAKARTA- Mundurnya Menteri keuangan Sri Mulyani Indarwati, dinilai banyak kalangan akan memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia. Namun Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Rusman Heriawan pada wartawan, Senin (10/5) mengatakan bahwa kondisi shock pasar terhadap mundurnya SMI, tidak akan berlangsung lama.

"Memang sempat ada shock di pasar kita dengan rupiah dan Indeks melemah. Tapi itu bukan faktor yang disebabkan oleh mundurnya Sri Mulyani saja. Meski kita mengakui terjadi shock dalam negeri karena itu, namun pelemahan yang terjadi di pasar saham maupun pasar keuangan juga disebabkan oleh kekhawatiran krisis di Yunani," jelas Rusman.

Memang tak dipungkiri oleh Rusman, berita mundurnya SMI memberikan kejutan. Namun karena sifatnya diyakini sesaat, maka dipastikan tidak akan berpengaruh besar pada optimism pelaku bisnis di kuartal II-2010. Indek Tendensi Bisnis (ITB) pun diprediksi akan tumbuh positif dibandingkan pada ITB I-2010.

"Kalau kita lakukan survey sekarang ini, memang ada pengaruhnya tapi itu hanya jangka pendek. Kepercayaan pelaku bisnis akan kembali pulih. Poin penting selanjutnya yang ditunggu adalah bagaimana Presiden menunjuk Menkeu yang baru, apakah nanti Menkeu yang pro rakyat atau pro pasar," kata Rusman.

JAKARTA- Mundurnya Menteri keuangan Sri Mulyani Indarwati, dinilai banyak kalangan akan memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia. Namun Kepala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News