Ekonomi Sri Lanka Bangkrut, Indonesia Wajib Waspada, Terutama soal Utang Negara
Akibat demorkasi yang terdegradasi, muncul politisi dan pemerintahan yang lalai dan korup.
"Hasilnya, kerap muncul kebijakan yang buruk. Tidak untuk kepentingan rakyat tetpi untuk interest kelompok, investor politik, etnis. Kondisi Srilanka yang seperti itu, merupakan warning bagi Indonesia untuk sekadar mengingatkan jika ada hal-hal yang sama terjadi di Indonesia," beber Wijayanto.
Wijayanto menambahkan karena buruknya kebijakan, maka akibatnya fiskal bangkrut dan masyarakat Srilanka sengsara.
"Utamanya karena dia tidak mempunyai lagi cukup valas untuk membayar utang luar negeri yang dulu dibayar antara lain dengan devisa remittance buruh migran dan investasi, turisme," tegas Wijayanto. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kebangkrutan ekonomi Sri Lanka dan Pakistan menjadi pelajaran penting bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Hasil VNL 2024: China Dihajar Kanada 1-3
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea