Eks Dubes Australia untuk Indonesia Desak Pemerintahnya Genjot Bantuan untuk Asia Tenggara

Australia telah mengirimkan ventilator, konsentrator oksigen, dan peralatan medis lainnya ke Indonesia pada Juli lalu ketika kasus COVID-19 melonjak di seluruh nusantara.
Australia juga menjanjikan pengiriman 2,5 juta vaksin AstraZeneca ke Indonesia tahun ini, meski belum satu pun dosis yang diterbangkan.
Quinlan juga mengatakan kerja sama pertahanan antara Australia dan Indonesia meningkat pesat, karena Jakarta ingin Australia membantu menjaga keseimbangan di kawasan.
Dia mengatakan tanggapan Indonesia yang relatif hangat terhadap Pembaruan Strategis Pertahanan 2020 Pemerintah Australia – yang memperkuat komitmen untuk meningkatkan pengeluaran militer – sangat bagus.
"Tanggapan hangat (Indonesia) itu sekarang merupakan suatu perubahan besar," katanya.
"Pintunya terbuka di sana," ucap Gary Quinlan.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Diplomat senior sekaligus mantan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, mengecam pemerintahnya yang telah memotong jumlah bantuan luar negeri untuk negara-negara Asia Tenggara
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya