Eks Napiter Abu Fida Ingin Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai
"Kami selalu berusaha mengajak senantiasa agar tetap menyadarkan diri bahwa kita adalah bagian dari Indonesia yang kita cintai ini. Kemudian dengan adanya agenda pemilihan umum itu kita harapkan dan tetap mengajak seluruhnya terutama eks napiter dan juga teman-teman yang masih berfikiran keras untuk selalu menjaga keamanan dan kedamaian di Republik tercinta ini," tegas Abu Fida.
Dia mengatakan penyelenggaraan Pemilu juga merupakan bagian sarana integrasi bangsa, mengenal, dan menghargai satu sama lain.
Semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, yakni berpartisipasi tanpa melepas tali persatuan Indonesia.
"Sebagai warga negara yang beragama dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, tentu kita diajarkan melakukan hal-hal yang baik dalam keseharian, tak terkecuali dalam kontestasi politik. Kendati demikian, untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan berkualitas seyogianya kita menghindari hal yang memicu perpecahan, hal yang dibenci agama yang kita anut," katanya.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memang seharusnya kita implikasikan dalam pagelaran Pemilu 2024 adalah bagian dari diri kita sebagai warga negara demokrasi dalam dasar negara kita tercinta Indonesia," kata Abu Fida. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mantan napi teroris Abu Fida atau Muhammad Syaifuddin Umar mengingatkan pemerintah agar mewaspadai ancaman terorisme menjelang Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum