Eksekusi Mundur, Dermaga Dijaga Ketat, Ada yang Jualan Akik

Eksekusi Mundur, Dermaga Dijaga Ketat, Ada yang Jualan Akik
Petugas keamanan di dermaga Wijayapura. Foto: Adi/dok.JPNN

Setiap warga yang ingin masuk ke dermaga harus bisa memberikan keterangan jelas. Apa tujuan mereka ke Nusakambangan. Jika alasan mereka hanya berkunjung, maka tidak diperkenankan. "Hanya sipir yang boleh keluar masuk," ujar salah satu petugas yang namanya tidak mau ditulis di media.

Meskipun pengamanan berangsur ketat, namun sampai saat ini masih belum diketahui kapan pelaksanaan eksekusi mati tahap dua itu dilakukan.

Dari data yang dihimpun, eksekusi masih menunggu lapas menyelesaikan pembangunan tempat pemulasaran jenazah. Tempat itu diperkirakan berada di dekat pos polisi Nusakambangan, Limus Buntu.

Saat ini, proses pembangunan sudah berjalan sekitar 90 persen. Tak hanya warga yang dilarang masuk ke dermaga. Nelayan pun kini tidak bisa beraktivitas. Pihak lapas dan polisi melarang aktivitas memancing dan mencari ikan mendekati prosesi eksekusi mati.

Hingga petang kemarin, suasana dermaga Wijayapura kian ramai dikunjungi warga yang penasaran setelah melihat banyaknya peliputan di media massa. Mereka hanya sekedar datang dan melihat awak media yang tengah bekerja, meliput pemindahan dan eksekusi mati.

Seorang warga, Any Kusuma, warga Cilacap mengaku, kedatangannya ke dermaga karena penasaran dengan berita berita yang kerap muncul di televisi akhir akhir ini. "Ya sekalian jalan jalan sore, sambil lihat aktivitas di sini," ujarnya.

Tak sekedar warga biasa, bahkan keramaian di Dermaga Wijayapura juga dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang batu akik, yang sengaja membuka lapak di dermaga. Para pedagang ini memanfaatkan Nusakambangan sebagai promosi menjual batu akik khas Nusakambangan.(aph/far/gun)

 


CILACAP - Kemungkinan pelaksanaan eksekusi terhadap 10 terpidana mati diundur, tidak jadi minggu ini. Salah satu pertimbangannya masih adanya sejumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News