Eksekusi Terpidana Mati Menjadi Hari Memilukan

Eksekusi Terpidana Mati Menjadi Hari Memilukan
Eksekusi Terpidana Mati Menjadi Hari Memilukan. Duo Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan saat diterbangkan dari Bali ke Nusakambangan. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Nasdem, Prananda Surya Paloh ikut dalam barisan yang menolak hukuman mati yang dijatukan kepada duo terpidana Bali Nine. Putra Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh itu mengatakan eksekusi mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan ada baiknya ditunda dengan melihat sisik baik dua warga Australia tersebut.

Seperti dikutip di website nya pranandapaloh.info, dia mengatakan eksekusi itu adalah hari yang memilukan. “Sehubungan dengan akan dilaksanakannya eksekusi mati terhadap Duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan sdr Andrew Chan, saya Prananda Surya Paloh ingin menyampaikan bahwa hari ini secara kemanusiaan, adalah hari yang sangat memilukan," kata Prananda.

Tidak hanya itu, Prananda juga berkicau di media sosial twitter. Melalui akunnya @pranandapaloh, dia mengatakan mengubah hukuman mati menjadi hukuman lainnya bukan merupakan tanda kelemahan, namun adl sebuah kekuatan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Bahkan, dengan tegas Prananda menyebutkan No more killings - Indonesia yg tegas dan manusiawi #Indonesiayangadildanberadab

@pranandapaloh: Hukum yang adil dan beradab bukan harus berupa hukuman mati

@pranandapaloh: Kt tnt tdk bs terima tekanan ats kedaulatan kita.Nmn tak ada salahnya kt dengar&timbang suara hati mrk scr bijaksana

Dia menegaskan sebelum eksekusi harus  dapat melihat sisi baik dari kedua orang tersebut. Prandand juga meminta kepala negara dapat melakukan tindakan yang dianggap mungkin, untuk menegakkan hukum Indonesia tanpa menghilangkan jiwa para terhukum, atas nama kemanusiaan.

“Sebagaimana Arab Saudi pernah berkali-kali mengganti hukuman mati pada warga kita dengan hukuman yang lainnya yang setimpal,” bebernya.

JAKARTA - Politikus Nasdem, Prananda Surya Paloh ikut dalam barisan yang menolak hukuman mati yang dijatukan kepada duo terpidana Bali Nine. Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News