Eksekusi Zaenab Harus jadi Cermin Persoalan TKI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat Poempida Hidayatulloh meminta semua pihak bercermin dalam kasus eksekusi mati Siti Zaenab. Menurut Poempida, perbaikan mekanisme perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke depan harus dilakukan dengan totalitas.
"Mulai dari persiapan penempatan, proses penempatan dan saat penempatan aspek perlindungan harus dilakukan dengan strategy "double shields". Terlindungi secara hukum dan terlindungi secara mental," katanya, Rabu (15/4).
Menurutnya, jika secara mental TKI kuat pada dasarnya akan memberikan ketahanan tersendiri bagi si TKI untuk menghadapi berbagai tekanan yang dihadapinya. "Jelas ini menjadi basis perlindungan tersendiri bagi si TKI. Sehingga dia dapat terhindar dari berbagai potensi masalah hukum yang senantiasa dapat terjadi," paparnya.
Mantan anggota Komisi IX DPR itu menambahkan, dalam konteks perlindungan hukum, basis-basis pembelaan hukum harus dilakukan secara maksimal.
Tentunya dengan menggunakan pengacara-pengacara yang benar-benar peduli dalam melakukan pembelaan. "Sungguh aneh jika pengacara Siti Zaenab yang mendampingi kasusnya kemudian tidak mengetahui eksekusi hukuman mati yang bersangkutan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI memberikan konfirmasi mengenai eksekusi terhadap Siti, yang diketahui dilakukan Selasa (14/4) pukul 10.00 waktu setempat.
Kemenlu mengakui tidak ada notifikasi yang disampaikan kepada perwakilan RI maupun kepada keluarga mengenai waktu pelaksanaan hukuman mati. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat Poempida Hidayatulloh meminta semua pihak bercermin dalam kasus eksekusi mati Siti Zaenab. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025