Eksplorasi Migas Saat Ini Masih Konservatif
Jumat, 21 September 2018 – 17:28 WIB

Ilustrasi industri migas
Seperti diketahui, selama 2018 Pertamina melakukan berbagai eksplorasi di dalam negeri. Eksplorasi dilakukan untuk menemukan cadangan dan meningkatkan produksi migas. Hingga saat ini, BUMN itu sudah menyelesaikan seismik 2D 153 km. Hingga akhir 2018, proyeksi seismik 2D Pertamina adalah sepanjang 2.590 km. Sedangkan seismik 3D, Pertamina telah melakukan 419 Km2, dari proyeksi hingga akhir 2018 seluas 869 Km2. Sedangkan untuk pemboran, Pertamina sudah melakukan pada tujuh sumur eksplorasi dan hingga akhir 2018 diproyeksikan sebanyak 17 sumur. (mg8/jpnn)
Eksplorasi migas di Indonesia, dalam satu dekade terakhir masih sangat konservatif. Dalam pengertian bahwa eksplorasi dilakukan pada area brown field.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional