Ekspor CPO Harus Digenjot demi Kendalikan Nilai Tukar Rupiah
Selasa, 09 Oktober 2018 – 01:42 WIB
Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menyebut harga yang rendah dimanfaatkan imporitr untuk membeli minyak sawit dalam jumlah besar.
’’Permintaan pasar global yang tinggi terhadap minyak sawit belum mampu mengerek harga,’’ jelas Mukti. (agf/c14/oki)
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai ekspor minyak sawit mentah (crude pam oil/CPO) membutuhkan insentif di tengah nilai tukar rupiah yang sedang melemah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
- Syarief Hasan Komentari Nilai Tukar Rupiah yang Terus Turun, Simak
- Syarief Hasan Ingatkan Pemerintah Melemahnya Rupiah Bisa Mengancam Stabilitas Ekonomi
- Prabowo Umumkan Gibran Cawapres, Begini Dampaknya di Pasar Saham