Ekspor Emas dan Permata Terjun Bebas
Kamis, 18 Mei 2017 – 01:28 WIB

Ilustrasi emas. Foto: Jawa Pos/JPNN
Selain emas dan permata, ekspor tembaga dan ikan-udang mengalami penurunan nilai ekspor.
Komoditas-komoditas itu menyumbang penurunan kinerja ekspor nonmigas Jatim pada Januari–April 7,9 persen menjadi USD 5,892 miliar.
Ada delapan komoditas yang mengalami penurunan kinerja ekspor.
Yakni, lemak dan minyak hewan/nabati, kayu dan barang dari kayu, ikan dan udang, kertas karton, bahan kimia organik, berbagai produk kimia, karet dan barang karet, serta perabot penerangan rumah.
”Pangsa pasar utama ekspor ke Jepang sebesar 11,75 persen,” kata Teguh. (res/c25/noe)
Ekspor perhiasan permata Jawa Timur pada periode Januari–April 2017 gagal melanjutkan kinerja bagus pada periode yang sama tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah