Ekspor ke Korea Selatan Melambat
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan, produk kulit adalah salah satu komoditas ekspor yang potensial untuk digenjot ke Korea Selatan.
Saat ini, produk kulit menempati peringkat kelima komoditas terbesar yang diimpor Korea setiap tahun. ’’Nah, sayangnya ekspor produk kulit Indonesia ke Korea menunjukkan tren penurunan,’’ katanya.
Ekspor produk kulit ke Korea turun 5,99 persen sepanjang 2011–2015. Padahal, secara umum, nilai ekspor produk kulit Indonesia tumbuh 0,27 persen. Salah satu alasannya adalah persaingan dengan negara eksportir produk kulit utama seperti India, Tiongkok, Vietnam, dan Thailand.
Untuk mengembangkan ekspor produk kulit, Kemendag berupaya membantu usaha kecil dan menengah (UKM). UKM diminta mengekspor produk kulit ke Korea Selatan.
’’Pembenahan harus dilakukan, terutama standar lingkungan hidup dan tren desain pasar Korea,’’ jelas Dody.
Selain produk kulit, fashion juga berpotensi menggantikan komoditas tambang dan migas. Sepanjang 2011–2015, ekspor produk fashion ke Korea meningkat 18,5 persen menjadi USD 453 juta.
’’Secara keseluruhan, target ekspor Indonesia ke Korea diharapkan naik sembilan persen tahun ini,’’ terang Dody. (res/jos/jpnn)
JAKARTA - Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Dody Edward mengatakan, produk kulit adalah salah satu komoditas ekspor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PTBA Bantu Perempuan Desa Lingga Berdaya lewat SIBA
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien