Ekspor Produk Jateng Meningkat Tajam, Ekonomi Bangkit
Sabtu, 02 Oktober 2021 – 09:56 WIB

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Jateng Arjuliwondo, pada pers rilis virtual, Jumat (1/10). Foto: dok BPS Jateng
Amerika Serikat disebut sebagai pasar terbesar, karena menyumbangkan perdagangan luar negeri senilai USD 2.498,71 juta selama kurun Januari-Agustus 2021. Capaian itu disusul dengan Jepang senilai USD 571,17 juta dan Tiongkok USD 432,00 juta.
Meski demikian, neraca perdaganan (ekspor-impor) total Jawa Tengah, pada september 2021 masih mengalami defisit senilai USD 169,77 juta. Ini terjadi karena peningkatan pada sektor impor sebesar 53,34 persen atau USD 1.137,37 juta. (flo/jpnn)
Ekspor produk Jateng nonmigas mengalami peningkatan 12,07 persen dan barang migas naik 167,82 persen.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini