Ekspor Sektor Perikanan Bagus, Udang Windu Jadi Andalan
jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur Riza Indra Riadi mengatakan, ekspor sektor perikanan sudah cukup baik.
Dia mencontohkan udang windu hasil petambak Kaltim yang dijadikan standar harga udang internasional.
Pasalnya, sambung Riza, hasil udang windu Kaltim mempunyai kualitas dan mutu yang sangat tinggi.
Adapun rata-rata produksi udang windu di Kaltim mencapai 9-10 ton per bulan.
“Produk udang windu dihasilkan dari budi daya alami. Tidak ada perlakuan khusus sehingga kualitasnya sangat tinggi. Udang windu Kaltim, hasil budi daya, ada juga dari hasil tangkapan,” kata Riza, Senin (21/1).
Saat ini mayoritas udang windu masih dari kawasan Anggana, Kutai Kartanegara. Secara kumulatif, tambah Riza, Kukar mampu memproduksi 8.995 ton udang windu.
Angka itu setara 85 persen dari jumlah produksi udang windu di Kaltim secara keseluruhan.
Sementara itu, sisanya tersebar di berbagai pesisir di Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, serta Berau.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur Riza Indra Riadi mengatakan, ekspor sektor perikanan sudah cukup baik.
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- Bicara Perubahan, Anies Ingin Menyelesaikan Masalah Mendasar di Kaltim
- Ditanya Cara Mengatasi Pertambangan Ilegal, Ganjar Singgung Penegakan Hukum
- IKN dan Era Baru Pulau Kalimantan
- Agenda Kampanye Hari Ini: Ganjar Bergerak di Balikpapan, Temui Tokoh Adat hingga Blusukan ke Pasar
- Pengedar dan Pengguna Sabu-Sabu Ditangkap di Jalan MT Haryono