Ekspor Seribu Ton Kacang Hijau ke China, Mentan SYL: Bukti Tangguhnya Pertanian Indonesia
Karena itu, kata Mentan SYL, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan volume ekspor kacang hijau dan penambahaan negara tujuan ekspor agar dapat mengejar target ekspor komoditas pertanian 2023.
“Kami menargetkan ekspor kita 2023 mencapai Rp 900 triliunan. Jadi pemerintah dan pelaku usaha dan lainnya harus bekerja sama, membagi tugas sehingga target kita bisa tercapai," terangnya.
Mentan SYl berharap ekspor kacang hijau tidak hanya di China, tetapi juga di negara lainya.
"Kami mendorong pelaku usaha untuk melakukan penjajakan pasar di Eropa,” tegasnya.
Perlu diketahui, pada 2022 lalu volume ekspor kacang hijau secara total sebesar 16,54 ribu ton dengan nilai Rp 314,90 miliar.
Kemudian per Agustus 2023, sebesar 11,15 ribu ton dengan nilai Rp 211,17 miliar
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menambahkan luas tanam kacang hijau rata-rata setahun sebesar 140 ribu ha dengan produksi 230 ribu ton.
Umur panen kacang hijau adalah 2 bulan dengan provitas 1,5 ton/ha. Biaya produksi relatif murah Rp 2-5 juta/ha sebagai selingan setelah tanam padi di saat musim kering dengan harga jual di petani Rp 15.000/kg.
Mentan SYL menyebut ekspor seribu ton kacang hijau ke China menjadi bukti tangguhnya pertanian Indonesia
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata