Ekstradisi Bedebah

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ekstradisi Bedebah
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Dalam kisah ‘’Negeri Para Bedebah’’ Tere Liye menceritakan kisah mengenai ‘’Bank Semesta’’ yang bangkrut karena krismon dan sudah hampir dilikuidasi oleh pemerintah. Likuidasi Bank Semesta akan membawa efek domino besar, uang nasabah triliunan rupiah akan hangus dan bisa memicu rush ke bank-bank lain. Yang lebih penting, harta pemilik Bank Semesta akan disita dan seluruh perusahaan konglomerasinya akan ambruk.

Operasi penyelamatan Bank Semesta dilakukan oleh Thomas yang digambarkan sebagai seorang konsultan keuangan jagoan kelas internasional yang juga keponakan pemilik Bank Semesta. Thomas hanya punya waktu dua hari di akhir pekan untuk menyelamatkan Bank Semesta yang bakal dilikuidasi Senin pagi.

Selama weekend Thomas mempergunakan seluruh jaringannya untuk menyelamatkan Bank Semesta. Thomas menyuap pimpinan bank sentral, otoritas keuangan, pejabat kepolisian, menyogok politikus partai yang berkuasa, segala cara busuk dia lakukan untuk menyelamatkan Bank Semesta dan seluruh harta kekayaan konglomerasinya.

Operasi Thomas berhasil. Alih-alih melikuidasi Bank Semesta pemerintah malah mengeluarkan bail out, dana talangan triliunan rupiah untuk menyelamatkan Bank Semesta. Sang Taipan tetap berhasil mempertahankan konglomerasinya dan malah bisa menggarong triliunan dana talangan secara gratis.

Ini adalah episode fiktif kecil di ‘’Negeri Para Bedebah’’. Kisah nyata di negeri para bedebah jauh lebih dahsyat dari fiksi itu.

Para bedebah masih banyak yang bergentayangan. Selembar perjanjian ekstradisi tidak akan cukup untuk menangkap para bedebah itu. (*)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Ini adalah episode fiktif kecil di ‘’Negeri Para Bedebah’’. Kisah nyata di negeri para bedebah jauh lebih dahsyat dari fiksi itu.


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News