Elektabilitas Prabowo di NTT Naik, Kader Gerindra Merespons Begini

Elektabilitas Prabowo di NTT Naik, Kader Gerindra Merespons Begini
Prabowo mengantongi elektabilitas 34,4 persen pemilih di provinsi beribu kota Palembang tersebut. Ilustrasi - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami peningkatan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasar hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Prabowo  meningkat menjadi 29,7 persen dibandingkan dengan 2019 lalu yang hanya 11,43 persen.

"Hasil ini kami dapatkan setelah melakukan survei sejak 19-26 Februari 2022 lalu terhadap 810 sampel yang tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan secara daring di Kupang, Sabtu (9/4). 

Djayadi merilis hasil survei tersebut saat mengikuti Rapat Kerja Daerah Organisasi Sayap Gerindra dan soft opening Sekretariat Bersama (Orsap) di Vila Nekamese, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT.

Hasil survei itu dinilai cukup valid untuk mengambil kesimpulan tentang naiknya elektabilitas Prabowo dengan margin error 3,5 persen.

Hasil survei tersebut menggembirakan sejumlah kader Gerindra di NTT.

Mulai dari Ketua DPD Gerindra NTT Esthin Foenay, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PP GEKIRA) nonaktif Fary Francis serta kader Gerindra lainnya.

"Survei ini jika kami lihat cukup menggembirakan kami, karena jika dibandingkan dengan 2019 lalu pasangan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno hanya mencapai 11,43 persen dan yang tertinggi adalah pasangan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT Gabriel Beri Bina.

Elektabilitas Prabowo Subianto di NTT mengalami kenaikan. Kader Gerindra di NTT sangat gembira dengan hasil itu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News