Elektabilitas Prabowo Tinggi, Juga Besar di Republik Ini

Elektabilitas Prabowo Tinggi, Juga Besar di Republik Ini
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kampanye akbar Anies-Sandi di lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2). FOTO: Humas PKS

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto diklaim masih sangat tinggi. Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu didorong agar maju lagi sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang.

Dengan modal elektabilitas yang tinggi itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon optimistis mantan Komandan Jendral (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menang di Pilpres 2019.

“Sejauh ini elektabilitas Pak Prabowo termasuk yang tinggi, juga besar di republik ini. Jadi, tentu kami akan mendukung Pak Prabowo sebagai presiden,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/9).

Dia tidak mempersoalkan jika sang petahana Joko Widodo akan maju lagi di pilpres 2019. Sebab, dia yakin, Prabowo bisa bersaing dengan siapa pun termasuk sang petahana.

Bahkan, Fadli optimistis Prabowo akan memenangi kontestasi pilpres 2019 nanti. Menurut dia, saat ini belum masuk masa kampanye.

Ketika masa kampanye nanti, dia yakin Prabowo akan turun ke lapangan dan elektabilitasnya semakin meningkat.

“Pada waktunya nanti kan ada proses kampanye. Sejauh ini kan Pak Prabowo belum turun berkampanye dan masa kampanye juga masih jauh. Lain dengan presiden yang tiap hari ada di media, tiap hari di sana sini,” paparnya.

Soal calon wapres pendamping Prabowo, akan diputuskan tahun depan. Fadli enggan membeberkan siapa calon yang bakal mendampingi Prabowo. “Belum, belum, nanti itu. Saya kira tahun depan,” tegasnya.
Saat ditanya apakah akan menggandeng Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Fadli menuturkan belum ada pembahasan nama.

Dengan modal elektabilitas yang tinggi itu, Prabowo Subianto didorong agar maju lagi sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News