Elite Syiah Berjaya di Pemilu Irak

Elite Syiah Berjaya di Pemilu Irak
Seorang wanita memindai jarinya untuk memverifikasi identitas sebelum memberikan suara dalam pemilihan parlemen di Karbala, Irak, Minggu (10/10/2021). Foto: ANTARA/Reuters/as

Setelah hasil pemilu disahkan, Presiden Barham Salih punya waktu 15 hari untuk menugaskan parlemen memilih seorang ketua.

Parlemen kemudian harus memilih seorang presiden dalam waktu 30 hari.

Blok terbesar di parlemen kemudian memilih perdana menteri yang akan membentuk pemerintahan.

Seluruh proses bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga selesai sementara koalisi oposisi saling memperebutkan kekuasaan dan posisi. (ant/dil/jpnn)

 

Blok Syiah terbesar dalam pemilu legislatif kelima Irak sejak 2003 itu adalah koalisi yang dipimpin Sadr dan koalisi partai-partai dukungan Iran yang bersenjata.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News