Eloknya Kampanye Cinta Bali, Cinta Indonesia

jpnn.com - Dengan segala pesona yang dimiliki, Bali telah menjadi salah satu surga yang diturunkan Tuhan di muka bumi. Tak heran, Pulau Dewata telah menjadi destinasi wisata populer sejak ratusan tahun silam.

Keindahan dan eksotisme Bali telah diakui masyarakat dunia. Beberapa penghargaan telah diterima. Satu yang terbaru adalah gelar sebagai Pulau Terindah di Dunia versi majalah pariwisata Conde Nast Traveler.

Menariknya, penentu kemenangan ini benar-benar real dari para pembaca dan viewers. Bukan juri ataupun editor professional. Gelar ini membuat Bali mengalahkan Phuket di Thailand, Maldives, Santorini, dan Sri Lanka.

Tapi ada yang disayangkan, hingga saat ini masih banyak pihak internasional yang menganggap bahwa Bali adalah negara sendiri. Padahal, sejak kemerdekaan, Bali merupakan part of Indonesia. Keberadaannya melengkapi keindahan Ibu Pertiwi.

Nah, karena itulah Dyan Nugra, seorang desainer dan make up artist asal Surabaya yang juga berkarir di Bali, melakukan sesi pemotretan busana khas tradisional Indonesia di Bali. Tempat yang dipilih pun benar-benar spesial, yakni Standing Stone, The Royal Purnama Suites yang terletak di Pantai Purnama, Gianyar, Bali.

”Selain menunjukkan ke-Indonesia-an, saya juga ingin mengatakan kepada masyarakat, bahwa Bali memang benar-benar indah. Tempat indah tidak hanya di beberapa lokasi yang sudah terkenal seperti Pantai Kuta atau Tanah Lot saja. Tetapi masih banyak destinasi lain yang luar biasa di pulau ini,” kata Dyan Nugra.

Dalam  pemotretan kali ini, Dyan membawa delapan koleksinya. Mulai dari kebaya, gaun tradisional, hingga wedding gown. Ciri khas dari desainer ini adalah mengutamakan detail. Sehingga karya bisa teraplikasi indah dan menarik.

Hasil pemotretan ini nantinya akan digunakan sebagai kampanye “Cinta Bali, Cinta Indonesia”.  Bentuknya adalah men-share atau mengunggah sesuatu yang indah tentang Indonesia di semua situs ataupun media sosial milik desainer yang berkali-kali menyabet penghargaan tingkat internasional itu.